Cukan (Curhat Dadakan)

 Hey guys. Kalian musti waspada dan jangan sampai terlena oleh kata-kata kaum Adam yang ‘modus’. Sekedar berbagi cerita, ada. 2 orang yang sedikit berhasil meluluh lantahkan pertahanan saya agar tidak gundah. Pertama, saat saya masih SMA. Seseorang mengatakan dengan nada meyakinkan, “apapun yang terjadi kau adalah perempuan yang aku kagumi.” Saya bertanya pada diri saya sendiri, “masak iya? sampai sekarang?”. Orang itu kini menghilang tanpa kabar. Sungguh menyedihkan, bukan?

Kedua, baru-baru ini. Sebenarnya saya bingung. Merasa serba salah. Anggapan serius pernyataan lawan jenis yang dekat dikira ke gr-an, kalau tidak menggubris dikira jutek. Suatu ketika saat saya sedang ngobrol lewat aplikasi chat Facebook dengan orang spesial (belum tentu dia menganggap saya spesial sih), topik bahasan sampai pada “masalah perasaan”. Tiba-tiba dia mengatakan “Selesaikan saja dulu kuliahmu, masalah lain bisa kita bicarakan setelah kamu lulus pastinya.” Loh kan. Kalau orang yang gampang gr-an mikir ‘wah, bakal dilamar ta setelah lulus? #nggarep.com’. Namun kalau orang yang logikanya masih main akan menganggap itu adalah penyadaran diri bahwa perjalanan hidupmu masih jauh atau mengalihkan perhatian agar si cewek tak mengharap lebih karena si cowok sama sekali tidak menyayanginya. #Aduh itu rasanya cenut-cenut.

Kini semuanya masih abu-abu. Hitam enggak putih juga enggak. Hal yang paling penting yaitu yakin kepada Tuhan bahwa Dia akan memberi kita yang terbaik. Guys…tak usah galau ya …

11.07.2014

(05:45) di Sidoarjo